Ketika si Kakak Bertanya Tentang Sifat Tomboi

Bismillah . Hari Minggu kemarin, aku libur masak. Jadi siangnya kami keluar ke sekitar rumah untuk makan siang. Ada aku, suamiku, dan anak-anak. Saat mobil kami melaju, si sulung (selanjutnya aku sebut Kakak), mengajukan pertanyaan. Anak kami ada dua. Si Kakak, perempuan umur duabelas tahun. Dan Adeknya laki-laki umur delapan tahun. “Bunda. Aku ini kan gak seperti Bunda? Aku suka pakai celana panjang, aku suka olahraga taekwando, aku juga suka lari-lari. Aku tomboi kan Bun?” tanya si Kakak yang duduk di sampingku. Di depan, suamiku menyetir mobil. Dan disebelah suamiku, duduk anak kedua kami. “Enggak.” Jawabku. “Lho kok Bunda bilang begitu? Lihat aja sekarang. Bunda suka pake rok, sedangkan aku suka pakai celana panjang.” Dia heran dengan jawabanku. “Suka pakai celana panjang, gakpapa yang penting atasannya selutut. Suka olahraga bela diri, itu bagus. Suka lari-lari juga gakpapa, itu sehat. Kita ini perempuan jadi ya tetap berpakaian dan bertindak sebagai perempuan. G