A. Kehamilan adalah Peristiwa Luar Biasa


Kehamilan adalah peristiwa luar biasa bagi keluarga. Setelah menikah dan merencanakan kehamilan, ternyata kehamilan tak sesimpel yang dibayangkan. 


Sama sepertiku yang dulu membayangkan, kehamilan hanya perihal membesarkan janin dalam perut. Tapi faktanya, lebih dari itu. 


Hamil adalah anugerah Tuhan.  Hamil adalah tugas yang diberikan Tuhan pada wanita, melalui suaminya, untuk menghadirkan satu kehidupan baru, yang dimulai dengan perjalanan sembilan bulan.


Allah SWT bahkan berfirman dalam Al Qur'an, perihal kehamilan, di dalam Al Qur'an yang berbunyi:



Dilihat dari ayat Al Qur'an di atas, kehamilan adalah lemah yang bertambah-tambah. Banyak wanita, termasuk aku juga, yang baru sadar kalau kita tidak berdaya saat hamil. Ternyata hamil sesakit itu. Ternyata hamil selemah itu. Ternyata hamil berbeda antara harapan dan kenyataan. Apalagi kalau merantau tidak ada keluarga, makin syahdu aja itu hamilnya.


Ada memang yang kalau hamil malah strong luar biasa, tetapi beda orang beda kondisi. Banyak juga yang hamil jadi lemah. Bahkan saat hamil pertama aku sempat berpikir, kapan bayiku lahir? Rasanya tak sanggup badan lemas dan muntah setiap hari.


Lalu, jika hamil seberat itu, apakah kita bisa mager berlama-lama? Tentu tidak ya Mom. Kebalikannya, hamil justru tetap bergerak. Bergerak yang disanggupi untuk ibu hamil, jangan rebahan sepanjang hari. 

 

Satu fenomena menarik terkait kesehatan janin, adalah seperti yang diungkapkan oleh Bapak Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO PT Kehamilan Sehat Sejahtera. 


Bapak Agus mencermati kasus Stunting atau gagal tumbuh pada anak.  Di Indonesia kasus Stunting cukup meresahkan. Umumnya stunting terjadi di daerah tertinggal. Tapi faktanya, stunting juga dialami anak-anak kota yang orangtuanya lebih update informasi. Dan secara ekonomi, cukup. Ngeri kan?

Stunting itu bisa dicegah sejak kehamilan. Dari mana kita tahu caranya? Dari membaca!


Kenapa ini terjadi? Salah satunya, karena kurang sekali budaya membaca atau literasi pada pasangan suami istri. Kebiasaan kita hari ini yang lebih sering pegang gadget, membuat daya baca buku kita berkurang.  Secara umum saja minat baca kita rendah. Terkhusus lagi bagi suami istri. 



B. Manfaat Rajin Membaca Saat Hamil Bagi Suami Istri


Kurangnya budaya membaca, membuat pasutri menebak dan percaya mitos seputar kehamilan. Membuat pasutri tidak menjaga pola makan. Membuat pasutri menjalani kehamilan, seadanya. 


Membaca disini tidak hanya membaca buku ya. Namun juga membaca lingkungan, sambil konsultasi ke tenaga kesehatan perihal kehamilan.


Lalu apa saja manfaat rajin membaca saat hamil bagi suami istri?


  1. Suami Istri jadi tahu apa saja yang dibutuhkan selama kehamilan.

Suami istri jadi tahu apa saja makanan dan minuman yang bagus untuk ibu hamil. 

Makanan bergizi penting banget selama kehamilan. Selain itu, penting juga untuk konsultasi ke bidan dan dokter kandungan guna mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan bayi. 


  1. Dengan membaca, pasangan suami istri bisa tahu tahapan perkembangan janin. Jika ada keluhan bisa ditanyakan nakes terdekat.


  1. Dengan membaca, suami jadi tahu bahwa, ternyata hamil seberat itu. Suami yang bertanggungj awab berusaha menyenangkan istri semampunya. Istri yang bahagia, akan menjalani kehamilan dengan lebih tenang, hingga berpeluang melahirkan bayi yang sehat. 

Istilahnya, apapun kulakukan asal Kau bahagia, eciee!


  1. Suami istri bisa lebih memilah informasi dari sumber yang terpercaya. 


  1. Tidak gegabah bertindak selama kehamilan. Sebagai tugas dari Tuhan untuk menghadirkan kehidupan baru di dunia, kehamilan harus dilaksanakan dengan logis, bertanggungjawab, dari referensi yang terpercaya.


  1. Suami istri bisa menemukan kemiripan kondisi kehamilan dengan orang lain, tindakan orang lain, lalu menjadi bahan konsultasi saat bertemu bidan atau dokter di Klinik Kehamilan Sehat.


  1. Proses persalinan dari kehamilan, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Dengan membaca, pasangan istri bisa tahu biaya yang diperlukan. Di klinik kehamilan sehat sendiri, pasien bisa datang sekali konsul dengan tarif Rp 200.000,- dapat USG 4D dan konsul ke dokter kandungan yang ramah dan tidak terburu-buru. 

Untuk proses persalinan normal, kisaran biaya di klinik kehamilan sehat, sekitar 7-9.juta. 

Jadi Ayah Bunda yang ingin mendapat pelayanan di klinik kehamilan sehat, bisa mulai mempersiapkan dana mulai dari sekarang. 

Untuk hari ini Pak Agus Jatmika Soegiarto menjelaskan kalau klinik kehamilan sehat masih fokus di persalinan normal dan belum bekerjasama dengan BPJS. Jika ada pasien terindikasi SC maka akan dirujuk ke RS terdekat. 

Tapi, teman-teman bisa pakai BPJS nya di Rumah Sakit lain, ya?


  1. Sesuai tema dari webinar berjudul 'Hamil harus Sehat", yang diadakan Indiscript dan PT Kehamilan Sehat Sejahtera, salah satu cara hidup sehat adalah dengan rajin membaca. Membaca disini tak hanya artikel dari internet saja. Kalau membaca di internet, itu kita jadikan bahan  pertanyaan ke bidan atau dokter kandungan. Jadi informasi yang kita dapat, tidak kita serap langsung, tapi harus disaring dulu oleh tenaga kesehatan yang ahli.


Hal ini juga yang membuat Klinik kehamilan Sehat tidak menerima konsultasi online. Sebab kehamilan setiap ibu itu unik dengan kondisi yang berbeda. Konsultasi kehamilan secara offline lebih menjamin Ibu hamil dapat penanganan yang sesuai. Adapun  fasilitas online di klinik kehamilan sehat hanya untuk pengambilan nomor antri dan penyimpanan riwayat kehamilan pasien. 


Jadi sobat rumah ami, ada banyak sekali manfaat membaca bagi pasangan suami istri dalam menjalani kehamilan. Kebiasaan literasi membaca ini sebaiknya berkelanjutan. Jadi kita akan mendapati bu dan bayi sehat selama kehamilan, tentunya dengan tetap berdoa kepada Tuhan. 

 






SHARE 29 comments

Add your comment

  1. Memang dibutuhkan kesiap siagaan ketika seorang Ibu hamil.
    Ortu kudu semangat mencari ilmu dan juga menata hati dan mental, agar lancar kehamilannya.

    BalasHapus
  2. Nah iya harus lebih banyak-banyak membaca dari sumber-sumber terpercaya untuk menambah pengetahuan. Apalagi di sekita kita ini banyak mitos terkait kehamilan, pola asuh dll.

    BalasHapus
  3. Sebagai calon ortu memang harus siaga, apalagi untuk pemula. Di sisi lain juga harus waspada, ilmu yang bersliweran belum tentu kebenarannya.

    BalasHapus
  4. Menjadi seorang yang sudah bertambah keluarganya alias sudah menikah itu tidak mudah. Butuh persiapan dari segala segi. Nah, apalagi kalau akan menjadi seorang Ibu. Banyak yang harus dipersiapkan ya, mbak. Mau membuka diri untuk informasi yang ada untuk kembang tumbuh si jabang dan Ibu. Wajib itu.

    BalasHapus
  5. Memang banyak mitos-mitos kehamilan yang jauh dari fakta dan malah kadang menyesatkan. Kudu banyak searching data dan informasi yang benar. Paling enak kalau bisa konsultasi nanya dokter ya kalau ada problem seputar kehamilan. Akurat.

    BalasHapus
  6. Harus banyak baca dan cari edukasi dari ahli ya mba. Betul banget, aku merasakan saat kekurangan informasi dan membaca, jadi sempat kena baby blues setelah melahirkan

    BalasHapus
  7. Senang melihat kepedulian klinik kehamilan sehat terhadap kesehatan ibu dan bayi
    Memberikan literasi seputar kesehatan kehamilan ya mbak

    BalasHapus
  8. Mengajak suami untuk duduk bareng membaca dan membahas sesuati yg sama tuh susah banget. Sibuk. Dan kalau longgar yang dibahas bola

    BalasHapus
  9. MashaAllah~
    Rindu sekali dengan masa-masa hamil. Rasanya sungguh perasaan yang luar biasa. Merasa paling oke meski badan melar.
    Komunikasi dengan pasangan dan semoga semua sehat hingga hari H tiba, hari pertemuan dengan sang malaikat kecil pembawa kebahagiaan keluarga.

    BalasHapus
  10. betul banget mbak, kebiasaan membaca inipun nanti akan berlanjut ke janin yang ada dlaam kandungan karena bundanya biasa membaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah, iya, dengan membaca, maka kebiasaan dan afirmasi positif kerap hadir bagi bumil yang mungkin saja kondisi kesehatan mentalnya sedang gak stabil.
      Konsultasi di Klinik kehamilan Sehat agar lebih mantap saat memilih dan melakukan sesuatu, bukan berdasarkan "kebiasaan" yang selama ini terjadi.

      Hapus
  11. Pas banget saat ini lagi menjalani kehamilan dan merasa sekali efek dari membaca terutama seputar kehamilan dan persalinan. Setidak jadi nambah wawasan juga buat menjalani kehamilan ini dengan lebih baik dari hasil membaca berbagai referensi terkait

    BalasHapus
  12. betul mbak menjadi ortu jaman sekarang memang harus balance antara informasi yang di serap dan tidak lelah untuk belajar

    BalasHapus
  13. Iya nih setiap fase dalam kehidupan yg kita jalani, harus punya ilmunya, harus baca, yg agak susah itu kadang menyambungkan ilmu suami dengan ilmu kita, ya butuh waktu lah ya, buat menemukan titik temu

    BalasHapus
  14. Betul, terus tambah ilmu agar bisa lebih "mempersiapkan" diri.

    BalasHapus
  15. Selama hamil hobiku juga membaca. Tapi setelah punya anak jadi jarang banget membaca karena waktu yang terbatas.

    BalasHapus
  16. Belum pernah hamil, tapi suka membaca. Semoga Alloh memberkahi dan mendekatkan saya dengan jodoh yang sama-sama mau belajar dan tidak malas membaca hehehe. Aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin

    BalasHapus
  17. Bener, mesti banyak riset pas hamil, yah dengn membaca itulh jd lebih tau tentang kehamilan

    BalasHapus
  18. Setuju, membaca bisa menambah kecerdasan bayi bahkan saat masih di dalam kandungan. Penting banget ibu-ibu hamil untuk melakukan kegiatan yang positif agar tumbuh kembang anak sempurna.

    BalasHapus
  19. sekehamilan memang masa-masa paling mendebarkan ya mbak, dan di masa kehamilan ini ibu dan ayah harus bisa memberikan kasih sayang penuh untuk di bayi supaya nanti setelah lahir tumbuh menjadi anak yang cerdas, soleh dan solehah.

    BalasHapus
  20. Selain rajin membaca, Ibu juga harus pintar memilah informasi. karena kadang ada saja bacaan hoax dan mitos-mitos Ibu hamil yang salah. semoga dengan banyak bacaan kita jadi punya banyak referensi ilmu ya

    BalasHapus
  21. Sepakat banget dengan hal membaca selama ibu hamil ya Mbak? Dakupun juga dulu selalu baca buku primer bagaimana mengelola emosi selama masa kehamilan, prosedur asupan gizi hingga cara melahirkan. Selalu kuulang baca buku-buku itu agar paham di 4 kali kehamilan.

    BalasHapus
  22. Andai dekat kliniknya kak mau periksa mayan ya 200 dapet 4D.
    Aku sedang hamil 8 bukan jalan kebetulan kak dan kehamila pertama. Mohon doa nya yaaaa

    BalasHapus
  23. Ditengah derasnya arus informasi, kita memang jangan sampai tertinggal ya. Apalagi urusan penting seperti kehamilan. Membaca dari sumber terpercaya pastinya bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita

    BalasHapus
  24. Setuju banget sama ulasan "manfaat membaca" di artikel ini. Jadi pelajaran bahwa apa pun yang dihadapi di dunia ini harus dihandle pakai ilmu, nggak bisa sembarangan dan ilmu itu salah satunya bisa didapat dengan membaca

    BalasHapus
  25. Wah iya, ibu hamil juga perlu rajin membaca ya mbak
    Mencari informasi tentang kehamilan itu perlu

    BalasHapus
  26. Iqra, perintah pertama Tuhan kepada utusanNya, kan ya Kak? Wajib benar membaca apa pun dalam kondisi apa pun. Keren nih bisa mempersiapkan lebih baik dengan membaca

    BalasHapus
  27. Jadi orang tua perlu kesiapan ilmu dan mental apalagi kalau masih pemula bgt. hrs byk baca

    BalasHapus
  28. Membaca literasi tentang kehamilan sangat penting memang, apalagi pada kehamilan pertama, agar ibu dan Ayah juga mengerti tentang tahapan perkemangan janin.

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting