Resep Tinutuan, Bubur Manado Asli

in , by Rizka Amita Ridwan, Agustus 23, 2022

Pertama sekali makan bubur Manado, waktu awal nikah dan tinggal di Manado. Aku langsung jatuh cinta padanya. Bubur yang sehat dan kaya serat ini, enak dimakan hangat. Apalagi kalau dimakan bareng ikan asin dan bakwan ikan nike, sedapnya. Ikan nike adalah ikan air tawar yang berasal dari danau Tondano. Bentuknya kecil, halus seperti teri, masih segar, cocok banget diberi tepung dan rempah lalu diolah jadi bakwan.

  1. Resep Bubur Manado


Dengan kandungan sayur yang tinggi, bubur manado ini bisa juga untuk MPASI. Tinggal tambah protein seperti fillet ayam, ikan, atau udang. Jadi deh. Oh ya, untuk MPASI, jangan pakai penyedap ya.


Sekarang mari kita mulai menyiapkan bahan-bahan bubur manado:


  1. Beras putih 1 cangkir,

  2. Air 1,4 liter

  3. Daging labu kuning 100 gram, potong kecil kecil,

  4. Satu jagung manis yang sudah disisir,

  5. Daun Gedi 1 genggam, iris-iris ukuran 3 cm. (kalau tidak ada, bisa pakai daun kangkung atau bayam)

  6. Sereh 1,

  7. Singkong kupas 100 gram

  8. Daun kunyit satu lembar,

  9. Daun salam 2 lembar.

  10. Bawang putih 3 siung, iris dan tumis untuk dimasukkan ke bubur Manado yang hampir matang.

  11. Sedikit minyak untuk menumis.

  12. Bubuk kaldu ayam 1 sachet (opsional).

  13. Garam secukupnya.


Cara memasak:


  1. Siapkan panci ukuran sedang. Mulai dengan memasukkan air, beras, sereh, daun kunyit, masak dengan api sedang sampai mendidih.

  2. Setelah air mendidih, masukkan labu kuning dan singkong yang sudah dicuci. Tutup panci. Mulai memasak pakai api sedang menuju kecil dengan metode 5-30-7. Lima menit setelah mendidih, matikan api.  Tunggu 30 menit baru nyalakan api. Masak lagi 7 menit. Panci tetap dalam keadaan tertutup.

  3. Setelahnya tutup panci dibuka, masukkan sayur gedi yang telah diiris-iris tadi. 

  4. Bersamaan masuknya daun gedi, hancurkan labu kuning dan singkong yang ada di dalam panci, menggunakan sendok.

  5. Masukkan bawang putih yang sudah ditumis ke dalam panci berisi bubur manado.

  6. Tambahkan penyedap dan garam sesuai selera. Garamnya sedikit saja ya. Jangan terlalu asin. Tunggu sampai mendidih.

  7. Untuk yang suka daun gedi hancur, bisa memasukkan daun gedi saat bubur setengah matang. Jadi bisa dimakan oleh bayi, orangtua, atau yang sedang sakit.

  8. Tes rasa. Sajikan selagi hangat.

  9. Bubur Manado enak dimakan dengan ikan asin dan sambal rawit.




B. Mari Mengenal Daun Gedi



Daun gedi adalah sayuran khas di Sulawesi Utara. Kadang disebut sayur kadang disebut daun. Orang yang tinggal di luar Sulawesi tidak terlalu familiar dengan daun ini. Ukuran daun gedi sebesar telapak tangan manusia dewasa. Dan pohonnya cukup tinggi sekitar 1,2-1,8 meter.


Rasa daun gedi mirip dengan daun singkong. Bedanya adalah, daun gedi jika dimasak, mengeluarkan lendir sehingga bagus untuk bahan bubur. Sedangkan daun singkong tidak berlendir.


Ada sekitar 15 spesies tanaman gedi di seluruh dunia. Tiga sesies diantaranya, ada di Indonesia.


Selain bisa dimakan sebagai sayuran, daun gedi juga bisa digunakan sebagai obat. Antara lain:


  1. Dengan kandungan tanin, fenolik dan flavonoid, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

  2. Air rebusan daun gedi, dapat melancarkan haid.

  3. Kandungan senyawa bioaktif dalam daun gedi, bersifat antinyeri yang mengurangi rasa sakit. Bisa dikonsumsi oleh orang dengan nyeri lutut 

  4. Dapat melawan dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

  5. Masalah pencernaan. 

Sebagian masyarakat di Sulawesi, menggunakan air rebusan daun gedi untuk obat maag.


Jadi selain lezat sebagai bahan makanan, daun gedi juga bermanfaat untuk kesehatan. Daun gedi bisa ditanam sendiri. Bisa juga beli di marketplace dengan harga sekitar dua puluh ribu untuk setengah kilonya.


Ada banyak ragam 'masakan enak' asli Indonesia, yang pasti sehat dan memanjakan lidah. Yuk dihidangkan sebagai bagian makanan keseharian keluarga kita.







SHARE 19 comments

Add your comment

  1. daun gedi bentuknya mirip daun pepaya ya mba.... walaupun pohonnya beda banget. jadi penasaran deh pengen coba gimana rasanya. jadi bertambah wawasanku tentang bubur manado dan seputarnya gara-gara baca artikelnya mba. makasih ya mbaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya mirip daun pepaya, kalau rasanya bagaimana ya? Apakah ada rasa pahit juga seperti daun pepaya?

      Hapus
  2. wah....jadi penasaran mbak sprti apa ya rasanya...

    BalasHapus
  3. Naaah yang bikin beda tinutuan asli dengan bubur manado yang dijual di luar Manado adalah si daun gedi itu. Hmmm jadi pengen ngerasain tinutuan asli seperti yang pernah saya rasakan waktu ke Manado dulu. Saya juga sering bikin sendiri tapi jadinya bubur campur sayur ala ala gitu hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mbak. Daun gedi yang bikin beda. Di tambah kemangi enak juga.

      Hapus
  4. saya belum pernah mencoba buatnya, maunya langsung makan saja deh, hhhhe....dan baru tahu kalau daunnya gede ini cocok buat dimasak bubur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga kadang pingin tinggal makan. Tapi dekat rumah ga ada yang jual, Mbak. Akhirnya bikin sendiri, xixixi.

      Hapus
  5. Oalah, bubur Manado enak ya dicampur daun gedi. Di tempatku banyak, kak pohon gini, TPI g tau namanya. sering dipake lalap, rasanya mmg enak. Thx Ka for sharing. Bahkan dipake campuran mie enak juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena daun gedi ini berlendir, cocoknya jadi campuran untuk makanan yang basah Mbak. Mie bisa juga tapi mie rebus.

      Hapus
  6. Kalo di sini mirip daun pelaya, Mbak. Saya baru tahu bisa digunakan masak bubur juga.

    BalasHapus
  7. waduh waduh waduh... Jadi dibikin penawsaran yaaa... Kelezatannya memukau

    BalasHapus
  8. Pas liat gambarnya mirip banget dengan daun pepaya. Penasaran dengan rasanyaaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak pahit, Mbak. Rasanya mirip daun singkong tapi berlendiri.

      Hapus
  9. bubur manado, hhmmm yummy
    mbak, daun Gedi itu ga ada di pasar umum ya berarti? semisal ga dipakai pengaruh banget ga sih rasanya?

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting