Siapa disini yang anaknya suka makan nasi, tapi kadang bosan makan nasi? Kalau ada tandanya kita sefrekwensi. Kebayang ya, pagi siang malam makan nasi, jadi bosan.
Kebetulan minggu lalu aku punya sisa tepung ptotein rendah ¼ kg. Si bungsu minta dibuatkan pizza. Berbekal bahan yang ada, jadilah pizza ekonomis ini. Langsung saja yuk.
BAHAN ADONAN:
Tepung protein rendah 250 gram,
Ragi 8 gr,
Air dingin 100 ml,
Air hangat 25 ml,
Gula 30 gr,
Mentega/margarine 50 gr.
BAHAN TOPPING:
Bawang bombay 1 buah, iris,
Paprika 1 buah, iris,
Sosis 1 buah iris tipis,
Daging sapi kalengan (bisa di skip),
Saus tomat,
Saus cabe,
Keju cheddar/mozarella secukupnya.
CARA BUAT:
Campur ragi, sedikit gula, dan 20 ml air hangat. Biarkan sambil menunggu adonan kalis,
Campurk tepung, air, dan gula ke dalam wadah. Mixer hingga setengah kalis,
Masukkan ragi, margarine, dan garam. Mixer lagi hingga kalis,
Air dingin dipakai untuk pengulenan mixer. Jika pengulenan pakai tangan maka pakai air suhu ruang,
Tingkat kekalisan adonan pizza cukup sampai kalis 80%. Beda dengan donat yang harus kalis maksimal,
Setelah adonan kalis, langsung bagi dua untuk dua buah loyang diameter 20 cm,
Adonan dibiarkan 10 menit lalu digilas selebar loyang,
Oles adonan dengan saus tomat dan saus cabe,
Tusuk-tusuk adonan dengan ujung garpu,
Biarkan lagi adonan 10 menit,
Adonan siap ditopping sesuai selera,
Panggang adonan pakai api atas bawah di oven.
Oh ya, resep pizza ekonomis ini bisa juga untuk jualan, lho.
Anak-anak memang kadang suka bosan. Kadang minta beli makan, ada kalany minta pizza. But untuk pizza juga milih kudu PH. Kalau PHD ga suka. Akhirnya dibikinkan sendiri dan mereka lebih senang.
BalasHapusBisa nih resep dipake untuk recook buat variasi menu pizza
Wah terima kasih resepnya mbak, kebetulan anak-anak di rumah suka banget pizza dan sama seperti mbak aku suka bikin pizza pas anak-anak kelihatan mulai susah makan nasi, apalagi untuk pizza ini anak-anak bisa pilih toping yang disukainya...jadi makin suka deh.
BalasHapusSaya selalu gagal nih kalau buat pizza, karena adonannya gak mengembang sempurna. Pas banget nih ada resepnya, pengen coba recook ah siapa tau saya bisa bikin untuk ide jualan juga :)
BalasHapusMakasih bun telah berbagi resep.. Boleh ini kapan kapan dicoba buat barengan do'i
BalasHapus