Tips Agar ASI Banyak, Kental, dan Berkualitas

in , by Rizka Amita Ridwan, Maret 31, 2023

 

Hari ini aku coba buka keyword di google dan menemukan bahwa ternyata, orang-orang menginginkan ASI banyak, kental, dan berkualitas. Lalu muncul di memori ingatanku perjalanan menyusui dua anak yang Alhamdulilah sekarang sudah  besar. 


ASI-ku tidak pernah banyak. Cukup sudah Alhamdulillah. Lalu bagaimana dengan cara supaya ASI kental? Cara agar ASI berkualitas? Apa kita perlu tahu kalau ASI kita berkualitas? Yuk simak.


  1. Curhatan Ibu Baru


"Bagaimana agar ASI-ku banyak?" Curhatan ini sering ditemui pada grup-grup ASI. Ada ibu muda yang resah karena bayinya kecil. Belum usai masalah babyblues setiap hari ia dikejar dengan pertanyaan, "Kok anakmu kecil? Kok cucuku ceking, ASI-mu kurang ya? Kamu gak bisa urus bayi!" 


Percayalah, kalau kata-kata ini dilontarkan ke ibu muda, bisa-bisa dia stress. Berapa kali muncul berita di TV perihal ibu yang bunuh bayinya karena babyblues. Tindakan si ibu tidak bisa dibenarkan. Tetapi mulut manusia seharusnya punya empati.




  1. ASI Banyak 


Sebagian ibu baru resah dengan produksi ASI mereka yang 'katanya' sedikit. Ketika ada suami istri yang menyatakan bahwa ASI-nya sedikit, maka pernyataan ini perlu digali lagi untuk mengetahui penyebabnya. Apakah ada penggunaan dot, apakah ibu bayi sedang babyblues, apakah ada penggunaan empeng. 


Related Post: Beberapa Kendala Menyusui ASI eksklusif


ASI itu tak perlu banyak. Dia hanya perlu cukup. Memang ada wanita yang terlahir dengan produksi ASI banyak. Hal ini dinamakan kapasitas penyimpanan, yang bisa dibagi dua jenis: 


  1. Ibu dengan payudara berkapasitas penyimpanan ASI besar sehingga sekali menyusui, bayi dapat banyak ASI. Sekali disusui maka bayi langsung kenyang.

  2. Ibu dengan payudara berkapasitas penyimpanan kecil sehingga bayi dapat sedikit ASI sekali menyusu. Aku juga termasuk tipe kedua.

Solusi untuk ibu bertipe kedua bukan dot bukan sufor. Tetapi menyusui berulangkali.

Walau mata ngantuk, walau punggung pegel, susui anak berulangkali. It's Ok. Sudah begitu jalannya.

Berhubung menyusui bukan hanya pekerjaan fisik tetapi pekerjaan hati, maka peran suami sangat penting bagi ibu menyusui.


Lalu haruskah kita resah ketika kita, dan ibu menyusui lainnya berkapasitas kecil? Tentu tidak.

 

Secara default besar atau kecilnya kapasitas ASI yang dihasilkan oleh seorang ibu, itu sudah takdir Tuhan. Tidak bisa kita ubah. Namanya sudah takdir ya dijalani dengan tawakal. 

       


C. ASI kental VS ASI Encer


Secara umum, ASI terbagi dua yaitu

  1. ASI encer (foremilk).

ASI encer adalah ASI yang keluar di    awal menyusui. Foremilk punya kandungan laktosa tinggi sekaligus rendah lemak. ASI encer dikatakan juga penghilang rasa haus saat bayi mulai menghisap ASI.

  1. ASI Kental (Hindmilk)

ASI kental kaya akan kandungan lemak. Selain memberi rasa kenyang, ASI kental juga memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi bayi. 


Tidak ada yang lebih bagus melebihi lainnya. Foremilk dan Hindmilk sama-sama bernutrisi dengan fungsi berbeda. 


Komposisi ASI yang dihasilkan dari seorang ibu untuk anak kesatu pasti beda dengan ASI anak kedua. Apalagi ASI dari ibu yang berbeda.


Jadi, jangan dipikir ASI harus kental ya. Sudah Tuhan takdirkan ASI ada yang kental dan encer. Kenapa kita malah maunya kental saja.



D. ASI Berkualitas


Asupan bergizi memang penting untuk ibu dan bayi. Tetapi disesuaikan dengan kemampuan. Selama kita makan minum yang cukup maka ASI yang dihasilkan pasti berkualitas. 


ASI itu unik, dihasilkan sesuai kebutuhan bayi. Tetapi jangan bandingkan makanan busui versi sultan dengan makanan busui versi rakyat. 


Suami tidak perlu kecil hati jika membeli ikan teri basah dan telur untuk istri, dengan suami lain yang mampu belikan daging setiap hari. 


Semua ada rezekinya. Dengan banyak bersyukur, Allah jadi ridho, ASI jadi lancar. Sederhana bukan?


Lalu kalau ada orang-orang yang masih bertahan dengan pendapat bahwa ASI harus banyak, kental, dan berkualitas, mari kita doakan agar mereka dapat hidayah. Karena pendapat seperti ini sejatinya menyudutkan ibu baru. Bisa berujung babyblues.


Membuat produksi ASI ibu baru semakin menurun, akhirnya pakai sufor, lalu ASI hilang sama sekali. Bahaya!


Karena itu, penting bagi calon ayah ibu untuk melek semua informasi ASI. Sehingga punya pandangan yang lebih logis saat menjadi orangtua baru. 


Akhirnya, bisa dikatakan tips agar ASI banyak, kental, dan berkualitas itu, sama saja seperti tips ASI lainnya. Karena dari sifat ASI saja ada yang encer, kapasitas kecil, dan pasti berkualitas. 


Harapan kita sebagai sesama perempuan ke ipar, menantu, atau anak sendiri yang notabene ibu baru, tidak boleh terlalu tinggi.


Pun ke diri sendiri jika kita adalah ibu baru. Semua butuh proses. Menyusui itu adalah pekerjaan hati. ASI tidak bisa hadir tanpa dukungan orang-orang terkasih.


#BloggerPerempuan

#BPNRamadhan2023

#tulisanke1










SHARE 21 comments

Add your comment

  1. ASI saya dulu tergolong nggak terlalu banyak sih, tapi Alhamdulillah cukup buat si bayi, jadi gemoy meskipun cuman ASI aja.
    Sejujurnya bisa menyusui tanpa bantuan sufor di anak kedua itu, bagaikan mimpi buat saya, soalnya anak pertama banyakan pakai sufor, hehehe

    BalasHapus
  2. Terima kasih untuk tipsnya agar ASI banyak dan kental. Kalau aku anak pertama melimpah karena anaknya minta nyusu aja. modelan laperan. Kalau yang kedua anaknya cuma secukupnya terus udahan ngASI-nya. Keduanya cowok.
    Stuju, menyusui itu adalah pekerjaan hati. ASI tidak bisa hadir tanpa dukungan orang-orang terkasih.

    BalasHapus
  3. Aku termasuk yang punya ASI sekedar cukup. Kadang suka insecure dengan yang punya stok ASI penuh di kulkasnya. Tapi Alhamdulillah ketiga anakku bisa ngeASI sampai 2 tahun.

    BalasHapus
  4. Bener banget kak, kualitas ASI ngga hanya dari makanan sang ibu, tapi juga kondisi mentalnya juga kan yaa, jadi begitulah.. ibu dan orang2 di sekitarnya harus pahami itu

    BalasHapus
  5. memang meng_ASI_hi butuh perjuangan.
    juga dukungan esp dari orang2 terdekat ya.
    semangaattt utk semua busui

    BalasHapus
  6. Sebagai ibu baru yang melahirkan perlu kesabaran dan telaten untuk menyusui anak. Selain itu yang terpenting percaya diri seorang ibu untuk menyusui anak dan support dari keluarga terutama suami.. Insya allah akan menghasilkan asi yang berkualitas dan cukup untuk anak

    BalasHapus
  7. Aku termasuk yang ASI-nya ngak banyak padahal dua anakku laki-laki yang nyusunya kenceng banget, karenanya selain makan banyak dan ada menu yang dipercaya bagus untuk memperlancar asi juga rutin minum susu plus konsumsi booster ASI, akhirnya cukup bahkan anak ke-2 nyusunya sampai 2 tahun. Jadi jangan stres ya!

    BalasHapus
  8. Terima kasih banyak untuk ulasannya. Terkadang asi tidak lancar, tidak kental, suka membuat ibu-ibu yang baru melahirkan panik sendiri.

    Saya bahkan masih seperti itu pas lahiran anak kedua. Sempat takut juga si bayi tidak kenyang dengan asi yang saya beri. Namun, Alhamdulillah dengan membaca ulasan-ulasan begini di blog, hati merasa lebih tenang.

    BalasHapus
  9. Jadi teredukasi lagi mengenai pumping ini. Baru selesai tugas busui beberapa bulan lalu

    BalasHapus
  10. Aku dulu pernah juga mengalami ASI kurang lancar, padahal udah makan bening, sayur katuk, dll. Trus ke dokter deh, dikasih supplemen supaya ASI lancar...

    BalasHapus
  11. jadi ingat waktu anak pertama, aku masih zaman penelitian di laboratorium. Harus menuju kampus di Bogor (saya tinggal di Jakarta) setiap pagi hingga magrib, hampir-hampir merasakan seperti working mom. Jadi, saya harus memompa ASI untuk anak saya yang masih berusia 3 bulan itu, salah satu waktu istirahat saya habiskan dengan memompa sambil memandangi fot dan video anak pertama saya. mungkin salah satu tips juga, karena sambil membayangkan dan merindukan anakku setiap hari hehe.

    BalasHapus
  12. Selain makan makanan yang bergizi, hati dan pikiran yang tenang, dukungan orang sekitar juga salah satu booster yang penting agar ASI tetap lancar ya Mbak. Semoga setiap wanita bisa terus saling mendukung di dunia per-ASI-an ini.

    BalasHapus
  13. ASI memang menjadi salah satu sumber makana pertama dan utama bagi anak bayi yang baru lahir sehingga gak perlu diragukan lagi kebaikan dan kandungannya. Dengan usaha terus keukeuh menyusui si kecil, semoga bayi dan sang Ibu sama-sama bisa saling memenuhi kebutuhan dan bonding nya melalui aktivitas mengASIhi ini.

    Barakallahu fiikunna, untuk semua umma di seluruh dunia

    BalasHapus
  14. Setuju mbak
    Kelancaran asi juga dipengaruhi oleh support system ibu
    Biar ibu nggak stres saat menyusui

    BalasHapus
  15. Saya jadi inget perjuangan ngasi dulu. Awalnya susah keluar tapi tetep aja setelah ada asi dibilang asinya kuranglah atau apalah. Dari minum booster asi dll udah dilakukan, meski disuruh nyerah kasih sufor saya nggak mau. Akhirnya anak saya full asi selama 2 tahun dulu

    BalasHapus
  16. Nah, ini mba edukasj tentang ASI itu harus digenjot ke seluruh anggota keluarga. Jadi, nggak cuma ke istri aja

    BalasHapus
  17. aku termasuk ibu dengan asi yang nggak terlalu banyak padahal punya PD yang besar. huhu. pas anak pertama masih bisa menyusui sampai hampir 2 tahun pas anak ke dua karena dia anak dot dan aku nggak rajin pumping akhirnya umur 1 tahun sudah nggak banyak lagi ASIku

    BalasHapus
  18. Sangat bermanfaat sekali dan saya bisa rekomendasikan artikel ini untuk sepupu saya yang baru lahiran agar asinya tetap berkuaalitas

    BalasHapus
  19. Perjuangan sekali ya kak menghasilkan asi yang kental. Salut untuk para ibu dimana mereka tetap memberikan asi sementara mungkin sibuk bekerja

    BalasHapus
  20. kak awal-awal memberi asi kepada baby ini perjuangan banget ya, apalagi kalau memiliki masalah asi yang sedikit, encer trus baby nangis terus hiks. tambah stress kitanya pasti ya...

    BalasHapus
  21. makasih banyak ya mba, melegakan sekali aku tipe kedua nih. Ditambah tinggal ama mertua yang tiap hari ngoceh terus mba semoga dikuatkan diriku untuk terus bisa mengasihi aamiin

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting