Pengalaman Treking Sentul Seru Bersama Keluarga

in , by Rizka Amita Ridwan, Agustus 14, 2023
Menjalani liburan sekolah, si bungsu meminta jalan-jalan ke arena bermain di sekitar Jakarta. Tetapi kami ingin liburan berbeda. Dari biasanya liburan indoor. Kali ini kami coba liburan outdoor. Setelah searching di gugel dan atas rekomendasi teman, akhirnya dapatlah satu tempat dekat Jakarta, yaitu Sentul.

  1. Mengenal Sentul, Desa Pegunungan di Daerah Bogor.


Sentul sebenarnya adalah suku kata bahasa Sunda yang dipakai untuk tumbuhan dan buah kecapi. Ada beberapa daerah di Indonesia yang juga bernama Sentul, yaitu: 


  • Sentul Purwodadi di Pasuruan,

  • Sentul Tanggulangin di Sidoarjo,

  • Sentul Gringsing di Batang,

  • Sentul Kepanjenkidul di Blitar.


Adapun Sentul yang kita bahas adalah sebuah desa di kecamatan Babakan Madang, di kaki pegunungan Jonggol, Bogor. Nah, sirkuit Internasional Sentul ada di sini juga.


Selain terkenal karena sirkuit balapnya, Sentul juga terkenal karena kawasannya masih hijau. Daerahnya juga tinggi. Tempat ini ideal untuk berwisata bersama keluarga. Sentul jadi salah satu destinasi bagi para penggemar gowes sepeda gunung dari Jakarta. Makin unik kan?


  1. Pengalaman Perdana Treking Sekeluarga


Sebenarnya ini pengalaman perdana kami treking sekeluarga. Juga pengalaman pertama bagiku treking di daerah Sentul sejak tinggal di Bekasi selama empat tahun. Tetapi treking bukan hal baru bagi anak kami yang memang sekolahnya di sekolah alam.  Minimal setahun sekali mereka naik gunung bersama guru. Terakhir si Kakak jalan ke Papandayan menginap lima hari empat malam. Artinya ini pengalaman baru bagiku tetapi tidak baru bagi anak anak.


Sebelum mulai treking, Kita perlu tahu jalur yang akan dilalui. Hal ini berguna untuk memilih dan mengukur kekuatan diri. Kebetulan kami pilih paket include tour guide. Dijelaskan oleh tour guide-nya kalau  ada empat tipe jalur treking, yaitu: 


  1. Friendly route,

Pulang pergi total 2-3 km dengan jalur yang cenderung rata. Leuwi Asih-Ciputri-Cibinbin-Leuwi Hejo-Putri Kencana. Untuk kelompok yang terdiri dari anak kecil dan lansia. Jasa tour guide adalah Rp 110.000,-/orang.


  1. Easy Route,

Pulang Pergi 4-5 km dengan jalur sedikit naik.

Cibingbin-Hejo-Curug Love. Jaya tour guide adalah Rp 120.000,-/orang.

Jalur Treking Khusus Pemula.


  1. Medium Route,

Pulang pergi 5-6 km. Jalur naik turun dan berbatu. 

Hordeng-Puncak Kuta-Mariuk-Bukit Panisan-Goa Garunggang, Cibaliung.

Jasa tour guide adalah Rp 125.000,-/orang.


  1. Long Route,

Pulang pergi 10-14 km dengan jalur treking naik turun untuk expert.

Cisadon-Palasari-Kawah Ratu-Cikawah- Gunung Gede 2958 mdpl.

Jasa tour guide adalah Rp 165.000,-/orang.


Pemakaian tour guide tidak mutlak. Boleh juga treking sendiri. Untuk kami yang memang tidak tahu lokasi, kami pilih tour guide dengan harga sesuai jalur treking. Selain itu ada juga pilihan apakah kami langsung ke lokasi dengan mobil pribadi atau pakai pick up. Untuk yang suka seru seruan enak lho naik pick up. Jadi seperti vibes anak muda begitu.


Setelah berdiskusi dengan suamiku, akhirnya kami memilih medium route dengan pertimbangan kami rutin olahraga 4-5 kali seminggu. Jadi rute kali ini adalah cara menguji fisik kami. Dan hasilnya adalah kuat sesaat, hampir menyerah malu sama anak, wkwkwk.

Karena ternyata hitungan enam km jalur treking yang naik turun berbatu, beda jauh dengan joging enam km di jogging track.


Tetapi beneran di waktu treking aku jadi tahu kenapa orang yang sekali naik gunung, jadi ingin mengulannya. Karena naik gunung selain sehat juga bikin candu. Sekarang aku share dokumentasi kami ya.



Sampai lokasi langsung selfie


Makan mi rebus padahal baru jalan setengah jam sudah lapar, wkwkwk.



Berfoto di situs ekologi Goa Garunggang


Masuk ke bawah Goa Garunggang dipandu penduduk setempat. 

Bayar seikhlasnya.



Dari Goa Garunggang mau jalan pulang. Berhenti sebentar lihat pemandangan.



                      Kecapekan, duduk dulu.


Makan dulu. Pihak tour guide menyediakan makan siang dengan biaya tambahan. Ini sebenarnya ada menu sayur asem, ikan teri, dan tumisan jengkol tetapi tidak kefoto.



Dekat tempat makan, ada sungai. Berfoto deh


Nyebur lagi. Yang tidak bisa berenang dilarang masuk. Jadi tahulah kan, siapa yang tidak bisa berenang

cukup jadi kameramen saja.


Persiapan pulang. Selesai mandi dan ganti baju. Sudah jam lima sore dan hujan juga. Jadinya gelap.


Alhamdulillah selesai juga treking kami kali ini. Memang benar kata orang, kalau sudah sekali treking jadi candu ingin balik lagi. Semoga kapan kapan bisa kesini lagi dengan tubuh yang lebih fit.







 

SHARE 12 comments

Add your comment

  1. Wah ternyata seneng banget ya kalau misalnya kita bisa wisata alam. Ngomong-ngomong, Apakah setiap kita berwisata ke pegunungan gitu contohnya selalu ada tour guide nya?

    BalasHapus
  2. Wah ini bisa jadi pengalaman yang menyenangnya untuk anak-anak, apalagi untuk mengisi liburan sekolah, aku pingin banget treking tapi suami susah banget cari jadwal yang pas, mudah-mudahan suatu saat bisa treking bareng anak-anak.

    BalasHapus
  3. sebulan lalu saya juga trekking ke Sentul mba tipis-tipis lah setelah lama ga naik gunung, jadi pengen ke sana lagi buat refreshing

    BalasHapus
  4. Jadi pengen trekking juga deh sama keluarga biar tau kapasitas diri ini sampai mana hehehe. Tapi kalau di medan agak susah sih tempat yang menyediakan tour guide dan ramah anak seperti di pulau Jawa

    BalasHapus
  5. Seru sekali kak treking bareng keluarga, saya kadang takut jatoh kalo naik gunung, aman kah kak treking di sana

    BalasHapus
  6. Ternyata di Sidoarjo juga ada daerah Sentul ya, baru tahu saya, mainnya kurang jauh, selama ini kurang eksplore kota sendiri
    btw seru juga ya treking

    BalasHapus
  7. Wah seru banget ini. Bisa jalan lewat desa, liat sawah, main di sungai :D Kalau trekking tanpa tour guide apakah bisa? Biar lebih santai

    BalasHapus
  8. Baru tahu ternyata sentul itu bukan hanya tempat balapan ya..ehehe.
    Ada juga tempat untuk trekingnya ternyata. Goa garonggang sepertinya seru ya..

    BalasHapus
  9. Kalau treking bareng keluarga gini, bisa ningkatin bonding antar anggota keluarga ya. Referensinya keren juga..

    BalasHapus
  10. seru banget mbak tracking begini, viewnya juga bikin mata jadi seger
    ada situs ekologinya juga, menarik

    BalasHapus
  11. Memang seruu banget perdana aku dulu pas pandemi lanjut ketagihan skrg kalau trekking sendiri sm.tmn yg mau cari jalur alami sambil.masak2 di tengah hutan ala2 camping pake kayu bakar

    BalasHapus
  12. Sekolah alam itu sekolah "beneran" seperti home schooling gitu atau hanya istilah yang dipakai untuk program yang diadakan sewaktu-waktu? Aku beneran kurang paham soalnya. Di Dago, dan ada rapat-rapat lain beberapa kali kulihat ada sekolah alam gitu tapi nggak tau seperti apa dan bagaimana sekolah ini.

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting