Perbandingan Ukuran Lambung Bayi dan Kebutuhan ASI
Jumlah kebutuhan ASI bayi baru lahir, menjadi pertanyaan penting bagi orang tua. Orang tua yaitu ayah ibu ingin memastikan anak mendapat cukup ASI. Mereka berpikir bahwa bayi baru lahir harus banyak minum. Mereka juga berpikir bahwa ASI ibu langsung bisa lancar setelah melahirkan. Maka jika bayi berulangkali menangis dan ASI ibu sedikit, maka yang disalahkan adalah ibu. Sedih ya?
Faktanya, di hari pertama melahirkan, payudara ibu hanya menghasilkan sedikit ASI. Alhasil ibu baru sebagai pihak yang sebenarnya paling lemah, jadi sasaran pertanyaan kenapa ASI-nya sedikit. Akan menyedihkan hati ibu jika dirinya yang baru melahirkan dibandingkan dengan tetangga si ini si itu yang anaknya usia lima bulan dengan ASI lancar.
Kenapa ASI Ibu sedikit sebenarnya sejalan dengan ukuran lambung bayi. Lambung bayi sangat kecil jadi kebutuhannya juga sedikit. Di bawah ini kita bisa lihat ukuran lambung bayi.
Sebelum membahas perihal kebutuhan ASI, mari terlebih dahulu mengenal jenis jenis cairan ASI dimulai hari pertama dari ibu melahirkan:
Kolostrum,
Yaitu ASI yang keluar di hari 1-5 melahirkan. Semakin awal warnanya kuning keemasan. Kolostrum akan membersihkan lambung bayi. Jadi kolostrum yang tidak banyak itu, berguna seumur hidup manusia sejak ia bayi hingga dewasa.
Ada mitos mengatakan kalau kolostrum harus dibuang. Jangan dibuang ya Mom. Dengan kandungan protein, vitamin, mineral, immunoglobulin, dan laktoferin, kolostrum sangat penting bagi bayi.
ASI Transisi,
ASI transisi adalah peralihan dari kolostrum ke ASI sebenarnya. ASI transisi muncul di hari 7-14 dan biasanya masih mengandung sebagian kolostrum.
ASI Matur,
ASI Matur disebut juga air susu matang. ASI matur keluar dua minggu setelah lahiran atau setelah ASI Transisi habis. Di ASI matur ini jugalah yang terbagi menjadi foremilk (asi awal yang encer) dan hindmilk (asi akhir yang kental).
B. Kebutuhan ASI bayi 1-6 bulan,
Kebutuhan ASI bayi semakin bertambah sesuai usia dan dapat dibagi menjadi:
Usia 1-2 bulan (120-150 ml) sekali menyusu,
Usia 3-4 bulan (120-180 ml) sekali menyusu,
Usia 5-6 bulan (sekitar 240 ml) sekali menyusu,
Masalahnya, kita tidak bisa mengukur berapa ml ASI yang sudah dihisap bayi, pada bayi dbf. Di sinilah kita belajar untuk melihat tanda-tanda bayi kenyang, yaitu:
Mulai berhenti menghisap secara serius,
Mulai terseyum sambil memainkan payudara ibu,
Menarik lepas puting payudara ibu,
Pipi membulat seperti normal tidak menghisap lagi,
Mengantuk lalu tertidur,
Melepas dan mengacuhkan payudara,
Genggaman tangan jadi longgar,
Bergerak kesana kemari,
Untuk bayi yang sudah kenyang dan dia tidak mengantuk, bayi akan bermain-main. Misalnya bergerak, berotasi sambil menyusu di atas badan ibunya. Jika ibu nyaman sebenarnya tidak masalah.
Tetapi jika ini menyebabkan badan ibu menjadi pegal karena berjam jam menyusui, maka kita perlu mengenal tanda bayi kenyang dan melatih bayi untuk menyusu tanpa harus tidur sambil menggigit puting ibunya.
Setelah mengetahui tanda bayi kenyang, jika perkembangan dan pertumbuhannya sesuai umur, maka kita tidak perlu risau dengan kebutuhan ASI bayi.
Dulu gak kepikiran akan punya baby lagi saya, Mbak. Membaca ini saya belajar lagi dengan bayi saya yang sering banget nyusu sambil tidur. Harus mulai dikenali tanda kenyangnya kan ya
BalasHapusPenting banget belajar tentang kebutuhan bayi usia 0-6 bulan biar ngeASInya sukses. Karena banyak yang gagal karena merasa bayinya kekurangan ASI karena ingin terus menyusu padahal yang mereka butuhkan diusia ini selain ASI adalah kenyamanan bersama sang ibu.
BalasHapusKalau sudah terpenuhi kebutuhannya, otomatis bayi akan berhenti menyusu atau tertidur ya Teh. Jadi ibu enggak perlu khawatir apakah kebutuhan hariannya sudah terenuhi atau belum
BalasHapusFeeling ibu turut ambil peran nih ya. Misalnya baby udah menunjukkan kenyang, atau jatuh tertidur tapi belum kenyang, ntar baru sebentar udah bangun deh. Pengalaman menyusui pengalaman paling berharga bagi seorang Ibu. Makanya sering Ibu tidak tega untuk menyapih yah...
BalasHapusJadi teringat dengan masa-masa menyusui. Perjuangan agar ASI bisa keluar sampai masanya ikut menabung ASI karena dulu kebetulan masih aktif di luar rumah juga. Menurut saya, yang diperlukan ibu menyusui itu adalah support dari orang-orang tersayang di sekitarnya. Biasanya dengan begitu proses meng-ASI-hi pun berjalan lancar.
BalasHapusThanks ilmu barunya . baru tahu dengan ini semua
BalasHapusThanks banget ilmunya mbak Ami..lagi berjuang mengasihi lagi nih
BalasHapusAh jadi kangen masa-masa anak masih kecil kalau ingat ASI, apalagi anakku semuanya aku susui lebih dari dua tahun, yang bungsu malah 2,5 tahun. Sekarang udah besar-besar malahan sudah kuliah di luar kota semua, rumah jadi sepi.
BalasHapusDulu aku cuman sempat berhasil mengASIhi sampai umur 1 tahun saja karena memang adikku saat itu entah kenapa sedikit. Sudah coba relaksasi, konsultasi tapi tetap saja sama hasilnya. Semoga kalau masih ada rezeki anak nantinya bisa mengASIhi lagi sampai umur 2 tahun.
BalasHapusMengikuti perkembangan bayi ini kudu sabar yaa..
BalasHapusDan memang ada masa-masanya minum ASI lamaaaa banget.
Pola seperti ini yang kudu Ibu kenali sehingga bisa menyiapkan amunisi dan mental juga.. Agar tidak mudah lelah.
Biasanya klo sudah kenyang memang berhenti gitu ya menyedot ASI. saatnya kemudian ditepuk2 agar bersendawa. Klo bayi baru beberapa hari lahir, setelah ditepuk2 jadi tenang dan habis itu ngantuk lagi.
BalasHapusSehabis melahirkan dulu ketakutan terbesar saya itu gak bisa nyusuin anak dengan benar dan bener aja pas lahiran ada aja yang nge'judge' ASInya cuman sedikit hanya karena melihat badan saya yang kecil. Tapi setelah tau ilmunya jadi percaya diri buat menyusui. Tetap semangat ya ibu2 buat mengASIhi. Jangan menyerah dari omongan2 orang yang cuma menghakimi :)
BalasHapusWah pengetahuan baru nih buat aku yang belum pernah merasakan proses memberi asi untuk bayi, setidaknya saya sudah siap-siap dari jauh hari ya.
BalasHapusDulu waktu anak-anak masih menyusui memang mereka kerap banyak tingkah. Muter ke sana-sini, tetapi saya batu tahu ternyata itu salah satu tanda mereka telah kenyang. Waktu itu dibiarkan saja seperti itu, padahal badan udah terasa pegal.
BalasHapusPentingnya mengetahui kebutuhan ASI untuk bayi ya mba, karena semakin bertambah usia juga berbeda kebutuhannya. Apalagi kalau bayi sudah mulai MPASI nantinya.
BalasHapusIlmu baru untuk saya nih
BalasHapusAda banyak hal ya yg mempengaruhi asi, dan ternyata asi ada banyak jenisnya ya
Patokanku waktu ngASI dulu itu cuma: kasih ASI sebanyak yang ia mau. Ternyata emang keluarnya ASI juga sesuai kebutuhan baby ya. Subhanallah.
BalasHapusibu baru melahirkan, apalagi anak pertama perlu banget tau info ini. berapa banyak asi yang keluar adalah sesuai kebutuhan bayi, sayangnya sebagian new mom berpikir asi mereka kudu sampe netes-netes muncrat-muncrat di awal lahiran, jadi ketika keluar sedikit udah drop duluan yang malah menghambat produksi asi
BalasHapus