Monica Susanto : Tips Merintis Usaha Kuliner Setelah Pandemi


Tiga tahun terakhir, banyak usaha kuliner bermunculan. Faktanya, dari sekian banyak yang muncul, hanya sedikit yang berhasil. 

Usaha kuliner merupakan usaha yang everlasting, tidak ada zamannya. Tapi, kita tidak bisa usaha kuliner hanya modal nekad. Walau usaha kuliner 'tidak ada matinya' , kita perlu belajar dari pengalaman orang lain agar kita berhasil. 


Kali ini Rumahami mau sharing, tips dari Monica Susanto, owner sari kelapa Coco Nico, saat merintis bisnis  kulinernya dari 2017 sampai sekarang. 




  1. Merintis dan Bangkit Bisnis ala Monica Susanto.

Sebelum sampai ke Coco Nico, Monica Susanto sempat merintis beberapa bidang usaha yaitu :



  1. Tiny Dumpling

Usaha ini diawali kebiasaan Monica Susanto yang suka jajan saat sekolah. Monica menyebutnya 'comfort food', karena makanan itu mempunyai memori masa-masa sekolah.


Monica suka sekali dengan jajanan sampai ia berfikir untuk membuka restoran yang produknya adalah jajanan. Lalu ia membuka bisnis kuliner dengan nama Tiny Dumpling. Tapi, usaha Tiny Dumpling ini berumur pendek. Salah satu sebabnya adalah, Monica Susanto masih berpikir bahwa makanan yang dia suka jika dijual, pasti orang suka. Padahal tak selalu begitu. Seharusnya adalah, apa yang orang suka, kita jual.


  1. Halo Hong Kong Cafe (2018-sekarang)

Setelah usaha Tiny Dumpling tutup, Monica Susanto mencoba peruntungan di usaha resto & cafe. Monica membuka usaha resto non halal food yang berlokasi di Jl. Terusan Prof. Dr. Sutami Kav. 2, Sukarasa, Sukasari, Bandung, Jawa Barat. Halo Hong Kong Cafe sudah punya cabang di Kotabaru, Parahyangan. 


Merintis Halo Hong Kong Cafe, Monica berusaha mengambil pelajaran dari bisnis sebelumnya supaya stabil. Ia tidak mau bangkrut dua kali.


Di Halo Hong Kong Cafe, ada beberapa hal yang dilakukan Monica Susanto terhadap bisnis barunya ini, yaitu 



  1. Abaikan komentar toxic

Di 2018 saat Monica Susanto me re-brand Tiny Dumpling menjadi Halo Hongkong Cafe, ada saja komentar negatif. Komentar itu antara lain : 

  • Saya keracunan makanan di Tiny Dumpling

  • Saya yakin kamu akan bangkrut.

  • Kamu tidak akan berhasil.

           

 Monica Susanto sempat down akibat komentar tersebut. Tapi Monica sadar tak ada gunanya menuruti komentar toxic. Ia memilih bangkit, adaptasi, dan inovasi


  1. Fokus di kualitas

Sebagai seorang yang perfeksionis, Monica berusaha agar ragam menu di Halo Hong Kong Cafe adalah makanan bercitarasa lezat. Konsumen sudah bayar mahal maka mereka berhak mendapat kuliner dengan bahan dan kualitas terbaik


  1. Asking the Customer

Sebelum memulai Halo Hong Kong Cafe, Monica Susanto sempat bertanya ke teman dan pelanggannya menu apa yang mereka inginkan. Teryata mereka ingin menu dumpling (siomay) dan mie. Maka di Halo Hong Kong Cafe, selain menu nasi, tersajilah menu itu

Jadi, ini adalah poin penting dari membuka usaha kuliner. Proses 'Asking The Customer' ini kita namakan Brainstorming. Kita perlu mencari tahu apa selera pasar. Diperlukan 'brainstorming' besar sebelum memulai usaha ini. Jika brainstorming sudah benar, maka biaya bisa diminimalkan.


      3. Eggcelent

Awalnya ayah Monica Susanto punya peternakan ayam berumur 30 tahun  di Cianjur. Jadi Monica Susanto juga ikut berjualan telur.

Tapi lagi-lagi Monica yang dasarnya perfeksionis ingin telur ayam omega yang mereka jual berbeda. 


Oh ya, istilah telur ayam omega itu, sebenarnya berasal dari kualitas pakan ayam. Kualitas makanan ayam yang bagus berasal dari 100% nabati sehingga menghasilkan kadar omega 1-2 %. FYI, disini Rumahami juga baru tahu kalau pakan ayam bisa berupa campuran seafood dan daging. Bahan campuran ini bisa menyebabkan alergi. 


Karena pakan 100% nabati. Sehingga meminimalkan alergi. Selain itu eggcelent sudah uji lab juga, jadi bergizi dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.


  1. Coco Nico


Miinuman kaleng biasa identik dengqn soda dan biasanya tidak sehat. Rumahami termasuk yang jaga jarak dengan minuman kaleng, seminggu cukup sekali. Tapi ada juga minuman kaleng yang sehat. Namanya Coco Nico. 


Coco Nico adalah minuman sari kelapa utuh, dibuat dari air dan daging kelapa. Airnya diolah menjadi nata de coco lalu dicampur lagi ke dalam Coco Nico, menggunakan mesin canggih dan higienis.


Coco Nico sudah BPOM, SNI, ISO, Certified Indonesian's Pride, dan halal


Jadi kita tidak perlu khawatir lagi, karena sudah ada minuman kaleng yang sehat. Dengan kelapa yang mengandung Kalium, Coco Nico bagus untuk :

  • Kulit

  • Pencernaan

  • Peredaran Darah

  • Bumil dan Busui

  • Sehat untuk semua umur mulai balita sampai orang tua.

Dengan segudang manfaat bisa banget buat stok Coco nico di rumah. 


Oh ya, Coco Nico sedang membuka peluang usaha reseller. Cukup membeli lima dus Coco Nico kamu dapat potongan harga sampai 25 %. Kabar baiknya adalah, hanya boleh satu orang reseller di satu kecamatan jadi peluangnya lebih besar. 




B. Tips Bisnis Kuliner Setelah Pandemi


Hari ini pandemi mulai berakhir. Berbagai sektor usaha menunjukkan perkembangan. Orang juga tidak ragu merintis usaha kuliner lagi. Kenapa kuliner? Karena usaha ini tak pernah mati. Semua orang seumur hidupnya butuh makan dan ingin mencoba aneka rasa.


Lalu apa saja tips dari Monica Susanto untuk kamu yang mau bisnis kuliner? 


  1. Survei

Lihat produk apa yang laku di pasar. Jangan berjualan karena selera pribadi. Survei sebelum jualan.


  1. Braindstorming

Usaha Food & Beverage butuh modal besar. Karena itu kamu harus merencanakan dengan matang sebelum mulai usaha kuliner. Apa menunya, apa pembedanya, dan pangsa pasarnya.


  1. Buat bonding dengan customer dan karyawan.

Selagi merintis usaha, libatkan karyawan dalam mengambil keputusan. Karyawan Monica Susanto sebelumnya menyarankan minuman kemasan. Sampai muncullah produk Coco Nico.


  1. Abaikan komentar negatif

  2. Semangat

Apapun yang dikerjakan, kerjakan dari hati. Lakukan yang terbaik. Jika kita lakukan yang terbaik maka produknya akan bagus. Dan semua ini bisa dilakukan jika kita bersemangat.


Bagaimana Sobat Rumahami? Mau rintis bisnis kuliner setelah pandemi? Dipraktekkan tipsnya yuk.














         








SHARE 0 comments

Add your comment

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting