Siap Naik Omzet? Jangan LOBA TEUING ALASAN!

in , by Rizka Amita Ridwan, Juli 12, 2022

 


  1. Apa yang dirasakan bila lihat temanmu sukses?


Hari ini lewat di beranda Facebook-ku. Kisah seseorang yang tak pernah bertemu, cuma kenal dari dunia maya, tapi dia kerap membagikan hasil-hasil pencapaian jualan online yang dia bisa. 

Katanya dia sudah melunasi KPR rumahnya dari jualan online. Duh…jadi ingat diri sendiri. Nular….nular!


Pernahkah teman-teman merasa begitu? Lihat orang kok berhasil semua? Cuma aku yang belum. Promo sudah.  Posting sudah. Tapi gitu gitu aja. Rasanya aku sudah maksimal. 


Benar sudah maksimal? Kalau usaha maksimal harusnya hasilnya juga maksimal, kan? Tapi kalau minimal, berarti apa coba?


Ternyata ada yang membedakan antara kita dan dia yang lewat di beranda kita itu. Pasti effort dia lebih besar dari kita. Karena usaha sejalan dengan hasil. Kalau effort kita kecil, jangan heran kalau hasilnya juga kecil.


Siapa yang mau omzet naik? Mau sukses seperti orang-orang? Semua pasti jawab iya. Nah, ada ni, kelas Bisnis dari Indscript Creative yang bisa kamu jajal buat belajar naikin omzet dari WhatsApp.



  1. Kenapa WhatsApp? 

Hari ini ada sekitar delapan puluh juta pengguna WhatsApp di Indonesia. Maka  WhatsApp bisa jadi alat jualan, terkhusus untuk naikkan omzet Kalau sudah begitu, cocok banget buat kita ikut kelas bisnis Naik Omset di WhatsApp (NOW), dari Indscript Creative.


Ada satu fenomena menarik, kata Teh Indari Mastuti. Seorang temannya yang juga trainer wanita berkata, "Aku ga mau deh, ngajarin ibu-ibu lagi." Tentu Teh Indari heran. Kenapa?

Ternyata jawaban temannya adalah, "Ibu-ibu itu banyak alasan. Beda kalau ngisi training bapak-bapak." Ibu-ibu itu, loba teuing alasan.


Kok dirasa-rasa, benar ya? Tapi kayaknya sobat rumahami, tidak begitu kan? Loba teuing alasan ini adalah penyakit. Mau jadi apapun kita, ga akan bisa sukses  kalau kita 'loba teuing' alasan. Apa saja yang membuat ibu-ibu jadi 'loba teuing alasan?"


  1. Punya anak bayi.

Mengurus anak bayi itu butuh waktu lebih. Apalagi kalau kita merantau tanpa ART. Benar-benar semua dikerjakan sendiri. Tapi, coba kita lihat lagi. Apa benar kita sama sekali tidak punya waktu? Pasti ada sehari kita kosong 1-2 jam yang dipakai untuk main sosmed, kan? Nah bagaimana kalau waktu yang luang itu kita pakai untuk belajar?

Bagaimana kalau si bayi yang semula kita jadikan alasan mundur, justru kita jadikan untuk maju?

"Bismillah. Mama mau ikut belajar di kelas Naikin Omzet di WhatsApp, Nak. Kamu yang tenang, ya. Semoga Mama bisa benaran naik omzet biar bisa bantu-bantu keuangan kita, beli susu, beli beras, syukur syukur bisa naik haji, Nak."



  1. Beresan, cucian, dan setrika (sepaket, xixixi).


Mengurus rumah itu menyita waktu. Rumah yang bersih memang nyaman. Tapi bukan berarti kita seharian urus rumah, kan? Kita juga perlu waktu untuk upgrade skill kita. 


Perihal cucian dan setrikaan, ada tips ni, supaya ga menumpuk. Yang disetrika hanya baju kerja dan baju keluar rumah. Sedangkan baju rumah dilipat. Ga kelihatan mah, itu baju kalau dilipat. Kusut kusut sedikit, gakpapa. Asal jangan kusut banyak. 


Tapi, kalau memang ada dana lebih, urusan beberes dan cuci setrika ini serahkan ke orang saja. Karena kita bukan wonderwoman yang bisa melakukan semua sendiri. 


  1. Jika mengurus keluarga memang menyita waktu hingga membuat kita tidak bisa belajar. Bagaimana kalau mindset-nya kita ubah, justru keluarga adalah alasan kita mau belajar? Kalau omzet naik, toh yang paling merasakan manfaatnya adalah keluarga kita juga.

      

     So, ikutan kelas NOW yuk! 



       C. Apa itu NOW?

Kelas NOW adalah kelas bisnis dari Indscript Creative, untuk Naik Omzet di Whatsapp dengan 10 materi selama 10 hari. Media pembelajarannya pakai telegram dan Whatsapp. 


FYI, kelas ini berbayar. Tapi gakpapa masih terjangkau. Investasi leher ke atas itu tidak pernah rugi.


Lalu apa saja yang dipelajari di kelas NOW? Mari kita lihat ya? 


  1. Pengenalan WhatsApp

  2. Mengubah Traffic di Social Media jadi database super HOT melalui landing page Tribelio dan bitly WhatsApp yang super seru.

  3. Klasifikasi database WhatsApp yang bikin anti gagap komunikasi.

  4. Refresh database dengan konten yang gregetan.

  5. Broadcast awal untuk menyaring dari cold market jadi hot prospek.

  6. Edukasi kepada hot prospek tanpa bikin mereka jengkel.

  7. Content jualan melalui broadcast WhatsApp yang bikin closing gila-gilaan.

  8. Membuat grup WhatsApp edukasi dan sumber inspirasi member.

  9. Membuat penawaran dan banjir closing di grup Whatsapp.

  10. Membuat story Whatsapp dan reply story' WhatsApp yang powerfull.


Dan siapa saja yang butuh kelas bisnis NOW ini?




Siap naik omzet? Ayo ikut kelas NOW sekarang juga! Jangan loba teuing alasan!






SHARE 0 comments

Add your comment

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting