Setiap ibu hamil tentu berharap bahwa anak yang lahir adalah generasi sehat. Nah, menciptakan generasi sehat ini, tidak dimulai sejak anak lahir, . melainkan dimulai sejak hamil, AyahBunda. 


Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO PT Kehamilan Sehat Sejahtera, bercerita bahwa beliau dan istri sempat menjadi pejuang garis dua. Mereka baru memperoleh momongan setelah delapan tahun menikah. Sungguh waktu yang tak sebentar. Hal ini juga yang menjadi salah satu dasar Agus mendirikan PT Kehamilan Sehat Sejahtera. Agar lebih banyak ibu hamil yang mendapat penanganan maksimal dengan harga terjangkau.


Di Klinik Kehamilan sehat, pasien bisa mendapat konsultasi ke dokter kandungan dan USG 4D,  dengan tarif Rp 200.000,- saja. Jadi ingat waktu aku delapan tahun lalu di Medan, USG 4D plus Konsul ke dokter kandungan, harganya Rp 200.000,- juga. 


Sejatinya, kehamilan adalah anugerah Tuhan. Anak berhak penuh disayangi, apapun kondisinya. Tetapi ada satu hal khusus terkait anak yang terlahir sehat, sebagaimana kisah Aisyah ra, istri Nabi, dalam buku Islamic Parenting karya Syaikh Jamal Abdurrahman. 



Jadi, pertumbuhan bayi sehat memang menjadi salah satu fokus kehamilan. Stunting atau gagal tumbuh yang terjadi di Indonesia, bisa dicegah sejak masa kehamilan.  Bagaimana cara mencegah Stunting sejak kehamilan? Yuk simak tips hamil sehat yang dipaparkan Agus Jatmika Soegiarto :


  1. Berdoa.

Kehamilan adalah anugerah dari Tuhan. Jadi mari kita berdoa agar kehamilan ini lancar, ibu dan bayi sehat selamat, ayah siaga, keluarga bahagia.


  1. Makanan Bergizi

Makanan bergizi adalah hak semua orang. Apalagi ibu hamil yang akan menghadirkan kehidupan baru. Ada banyak ikan dan sayuran khas Indonesia dengan harga terjangkau. Makanan bergizi tidak harus mahal, tapi cukup. Cukup dari segi gizi, kualitas, kebersihan, dan kuantitas. Selain dari makanan dan minuman, ibu hamil juga butuh vitamin asam folat guna menunjang perkembangan  janin agar tidak Stunting.


  1. Kontrol dan USG selama kehamilan, pada nakes yang berkompeten.

Kehamilan setiap ibu adalah unik, berbeda sesuai kehidupan masing-masing. Karena itu pengalaman ibu A dengan tindakan A, belum tentu sama dengan pengalaman ibu B berkondisi B. 

Sehingga diperlukan kontrol dan USG secara langsung guna mengetahui kondisi terkini bayi. Karena pertumbuhan bayi tidak bisa ditebak hanya dengan meraba perut.

Selama hamil, dianjurkan minimal 4 kali USG dengan tujuan yang berbeda-beda. 

Sekali di Trimester pertama untuk memeriksa apakah kehamilan di dalam atau luar kandungan. Ada isi kantung apa tidak. Sekali USG di Trimester kedua melihat kondisi medis janin terkait kemungkinan Down Syndrome. Dua kali USG pada trimester ketiga berguna untuk melihat pertumbuhan dan posisi janin. 


  1. Senam Hamil

Senam hamil bisa jadi me-time untuk ibu hamil. Bisa bertemu teman yang sama-sama hamil. Keluar rumah jadi ga di rumah terus ketemu dapur. 

Senam hamil juga meregangkan otot di badan yang cenderung kaku selama kehamilan. 

Uniknya, ada klinik yang menyediakan fasilitas untuk senam hamil bisa bersama suami, lho. Itu, di klinik kehamilan sehatnya Agus Jatmika Soegiarto. 

Hanya Dengan tarif Rp 10.000,- per sekali kedatangan, kita bisa senam hamil dengan suami juga, sekaligus bisa konsul ke dokter kandungan. Akan ada satu dokter kandungan di setiap sesi senam hamil. Pasien bisa bertanya bergiliran. Murah dan seru, ya?


  1. Banyak Membaca dan Konsul Sejak merencanakan kehamilan. 

Suami istri yang mencari info, konsul ke nakes, dan membaca selama hamil, lebih berpeluang melahirkan bayi yang sehat daripada pasangan yang tidak mencari tahu. Karena dari situ, suami istri jadi tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Apa yang relevan dan mana yang mitos.


  1. Hamil di Usia 40? Bisa! 

Ada sebagian pasutri yang diberi anak lagi di usia up to 40. Ditolak? Jangan dong! 

Umur 40 itu sebenarnya kehamilan dengan risiko tinggi. Karena kekuatan tubuh kita berbeda dibanding umur 20 atau 30an. 

Tapi, hamil di usia 40 tetap bisa berjalan lancar jika diawasi oleh bidan atau dokter kandungan. Harus rajin kontrol, ya? 

Kata orang-orang, hamil di usia 40 itu biasanya lebih siap. Ketika si bayi lahir bakal lebih bahagia serasa dapat teman imut, hihihi.


  1. Program hamil? Hayuk aja.

Sudah lama menikah tapi belum hamil juga? Mungkin ini waktunya promil.

Dijelaskan Pak Agus Jatmika Soegiarto yang dulunya pejuang garis dua, ada tipe kasus promil misalnya pasien PCOS, frekwensi ovulasi salah, atau sperma suami yang kurang. Untuk program hamil akan diperiksa keduanya, suami dan istri. Tidak istri saja. 

Di klinik kehamilan sehat, pasien bisa program hamil tetapi harus konsul berkelanjutan untuk mengetahui penyebab susah hamil jadi bisa ditangani sesuai penyebabnya.


  1. Hypnoterapy.

Hypnotherapy adalah berlatih sugesti. Bisa dilakukan sendiri. Bisa juga dengan bantuan. 

Di klinik kehamilan sehat, bidan dan dokter kandungan menangani pasien tidak hanya dari sisi medis. Namun, juga dari sisi psikis melalui hypnoterapy. Awalnya Agus Jatmika Soegiarto yang turun langsung sebagai terapist hypnoterapy. Tapi semakin banyaknya pasien, Agus mulai menyiapkan tenaga terlatih untuk hypnoterapy.

Ada semacam teori rasa takut bisa menyebabkan sakit atau rasa sakit bisa membuat takut. Segala ketidaknyamanan yang ada selama kehamilan, di tahap awal, sebaiknya diterima dulu. Di sinilah manfaat hypnoterapy. Bagaimana kita menerima dan mengelola rasa takut, rasa cemas, dengan cara menerima. Karena memang begitulah hamil.

Dengan menerima, ayah bunda tenang, gizi tercukupi,  janin tumbuh baik dan tidak stunting.


  1. Suami siaga

Peran pasangan sangat besar dalam kelancaran kehamilan sehingga ibu bahagia dan perkembangan janin sesuai harapan. Akhirnya bisa melahirkan bayi sehat, generasi emas yang tidak Stunting atau gagal tumbuh.

Kebayang ya? Kalau anak gagal tumbuh akan berefek pada masa depannya. 

Membahagiakan istri itu sederhana kok. Membuatkan teh hangat plus pisang goreng saja, istri akan senang. So sweet, ya.


  1. Bersyukur

Badan jadi gampang lelah? Bersyukur, aku hamil. Kulit jadi gelap? Bersyukur, aku hamil. Lapar terus? Alhamdulillah aku hamil. Istriku melebar? Alhamdulillah istriku hamil. Aku akan jadi bapak. Masa kehamilan memang tidak seperti masa sebelum hamil. Banyak ketidaknyamanan yang muncul. Teruslah bersyukur agar mood tetap baik. 



Bagaimana sobat rumahami? Yuk praktikkan tips ini agar bayi tidak stunting, ibu dan bayi sehat, ayah siaga dan bahagia. 








 

SHARE 0 comments

Add your comment

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting