Sembilan Makanan Pelancar ASI agar ASI Kental

in , by Rizka Amita Ridwan, November 15, 2023

Sebagai ibu aku pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan. Bukan kejadian yang menyebabkan fisik luka. Tetapi kejadian yang membuat sedih karena bayiku dikatakan kurus oleh orang-orang. 

Padahal aku merasa sudah all out menyusui bayi. Lagi lagi komentar tidak berhenti disitu. Ada lagi yang mereka katakan, "Mungkin air susumu tidak bagus. Jadi anakmu kurus. Tambah susu botol saja." Yang lebih gawat ada saran untuk datang ke orang pintar, supaya ASI-ku lancar. FYI, yang memberi saran adalah sarjana, lho.

Setelah melewati proses relaktasi supaya bayi mau menyusu langsung, ASI tetap sedikit, dan sekarang disuruh tambah susu formula? Saran ini langsung kutolak. Apalagi saat itu keuangan kami sedang surut. Pokoknya anakku ASI saja, titik.

Bulan pertama anakku memang naik 500 gram. Senang dong. Sepanjang jalan pulang aku dipuji puji oleh suamiku. Sesaat aku lupa kalau sebenarnya ini adalah rahmat Allah SWT. 


Bulan kedua BB anakku hanya naik 300 gram. Padahal saran dari dokter anak, minimal kenaikan BB 500 gram setiap bulan. Di situ aku down sekali. Kali ini aku menyalahkan diri sendiri. Merasa bersalah karena BB bayiku hanya bertambah sedikit. Sampai kemudian suamiku menyuruh aku beli booster ASI. 


Lalu apakah kenaikan BB bayi menjadi bagus setelah aku minum booster ASI? Tidak juga. Bulan berikutnya aku semakin stress karena kenaikan BB masih 300 gram. Padahal aku merasa sudah maksimal, sudah kurang tidur, makan sesempatnya, dan minum yang banyak. Aku minum susu tiga kali sehari. Bahkan salat sampai tinggal. Astaghfirullah!


Namun tetap minimal naik BB-nya? Langsung terbayang bayi saudara, bayi tetangga, yang gemuk bagai roti sobek. Kenapa susah sekali ya Tuhan?


Lelah dengan semua itu, akhirnya aku mulai mencari cara bagaimana agar ASI-ku bisa membuat bayi kami gemuk. Gemuk seperti roti sobek. Aku mulai hunting makanan yang membuat ASI ibu kental. Apakah berhasil? Baca lagi, yuk.



  1. Makanan Ibu menyusui


Beberapa jenis makanan diyakini membuat ASI lebih kental sehingga bayi bisa gemuk. Makanan itu antara lain:


  1. Kacang Almond (Prunus Amygdalus),

Almond kaya dengan vitamin E, niasin, riboflavin, serat, dan kalsium.  Almond mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan produksi ASI.

Almond juga memberi rasa gurih manis pada ASI sehingga bayi bisa mengenal lebih banyak rasa makanan.


  1. Telur,

Telur adalah sumber protein semua umur. Apalagi pada ibu menyusui. Tingginya kandungan protein mempercepat proses pemulihan ibu usai melahirkan. Telur juga mengandung omega-3 yang membantu perkembangan otak bayi. 

Harga telur terjangkau dibanding sumber protein lainnya. Jadi ibu hamil dan menyusui tetap beroleh protein dengan mengkonsumsi telur.


  1. Ikan,

Beberapa referensi mengatakan salmon adalah sumber omega-3 terbaik. Tetapi ada banyak ikan lain asli Indonesia dengan kandungan bergizi dan segar. Ada ikan teri, ikan patin, ikan lele, ikan tongkol. Semua bisa dibeli dengan harga yang lebih terjangkau dibanding ikan salmon.

Salah satu ikan lokal bahkan didaulat mengandung asam lemak omega-3 dan DHA yang lebih tinggi dari ikan salmon. Ikan lokal ini sering kita temukan. Namanya ikan kembung. 


  1. Daging Sapi,

Daging sapi selain tinggi protein juga tinggi kandungan zat besi yang penting untuk pertumbuhan bayi, meningkatkan imunitas , mencegah anemia, dan meningkatkan gerak motorik anak. Tentunya selain ASI kental kita juga ingin ASI yang bergizi. 


  1. Daging Ayam, 

Daging ayam termasuk jenis sumber protein yang bisa diterima semua orang. Daging ayam jarang menimbulkan alergi. Ayam bisa diolah dengan cara direbus, dipanggang, dan digoreng. Daging ayam juga disukai semua orang. 


  1. Daun Katuk,

Kita sudah mengenal manfaat daun katuk untuk ibu menyusui. 

Dengan kandungan steroid dan polifenol, daun katuk berkhasiat meningkatkan prolaktin atau hormon pelancar ASI. Daun katuk juga mengandung laktagogue yang dapat membantu merangsang dan meningkatkan produksi ASI.


  1. Daun Torbangun atau Bangun Bangun,

Daun torbangun umum dikenal oleh warga Sumatera. Manfaatnya sama dengan daun katuk. Daun torbangun mempunyai kandungan seng, zat besi , laktagogue, dan magnesium yang berguna untuk meningkatkan berat badan bayi. 


  1. Kacang hijau,

Kacang hijau kaya akan protein, lemak, karbohidrat dan lainnya. Kacang hijau juga mengandung antioksidan vitexin dan isovitexin yang dapat mencegah demam dan dehidrasi.

Setelah melahirkan sebagian ibu mengalami hipertensi. Kandungan potasium, magnesium, dan serat bisa menurunkan tekanan darah tinggi. 


  1. Air putih,

Kalau ini memang dibutuhkan ya. Komponen utama ASI adalah air. Ibu menyusui wajib minum air putih 2-3 liter sehari. Kurangnya air putih tidak hanya mengganggu kesehatan ibu tetapi juga mengurangi produksi ASI.


Demikianlah makanan dan minuman yang dapat membuat ASI kental. Tetapi perlu dipahami. Konsumsi makanan ini tidak serta merta menghasilkan ASI kental sepanjang masa. ASI yang dihasilkan ibu tetap dua jenis. Yaitu ASI Kental dan ASI encer. Dimana konsistensinya, hanya bayi yang tahu.



B. Pengaruh Psikologis Ibu pada Keberhasilan Menyusui.


Selain makanan, ada juga hal lain yang mempengaruhi keberhasilan menyusui. 

Menyusui itu, separuh pekerjaan fisik, separuhnya lagi pekerjaan cinta. Ibu yang merasa dicintai, dibahagiakan, dan punya rasa bersyukur, akan lebih berpeluang sukses menyusui, dibandingkan dengan ibu yang merasa diabaikan. 


ASI adalah hadiah terbaik, yang bisa diberikan orangtua di awal kehidupan anaknya. Diramu dengan formula ajaib dari Tuhan, melalui ayah yang bekerja lebih keras untuk keluarga kecilnya. Lalu mengalir disertai pelukan penuh cinta Bunda.


(Rizka Amita. Yes You Can! Diary ASI Ibu Baru dan Perjuangan Menghadapi Babyblues).

Gramedia Digital.

Bitread


Jadi ada beberapa hal penting untuk dilakukan keluarga terhadap ibu baru, yaitu:


1. Dukungan dari orang sekitar terutama suami, kepada ibu baru.


2. Ibu baru yang berusaha mendekati Tuhan dan bersyukur.


Satu caraku untuk berhasil menyusui adalah, berusaha salat lima waktu (lagi). Tetap salat walau tidak tepat waktu. Tetap salat walau bergesa-gesa. Tetap sholat walau anak menangis. Lama lama hati jadi lebih tenang. Setelah anak agak besar barulah aku salat lebih teratur.


Anak adalah rezeki dari Allah. Lalu kenapa setelah kita mendapat rezeki, kita lupa dengan Zat yang menciptakan kita?


3. Self Reward,

Yang namanya self reward penting banget untuk ibu menyusui, lho. Kita bisa memanjakan diri kita dengan hal hal sederhana seperti, tidur saat anak tidur. Beli jajanan yang kita suka bersama suami. Beli baju yang kita mau. Bahkan memanggil tukang pijat khusus wanita ke rumah.  Jangan karena seharian mengurus anak, kita lupa dengan diri sendiri.


Dukungan dari orang sekitar tidak harus selalu berbentuk uang. Untuk versi lengkap dari bentuk dukungan terhadap ibu menyusui bisa teman teman lihat  sini ya 


Related: https://www.rumahami.com/2023/08/bentuk-dukungan-untuk-ibu-menyusui.html


Hidup memang penuh ujian. Kita tidak bisa memaksa hidup harus sesuai harapan. Tetapi kita bisa mengontrol respon kita dengan situasi yang ada.


Jika ayah dan ibu baru konsisten akan dihasilkan ASI yang berkualitas. Berat badan bayi bisa bertambah sesuai umur.

Karena jika orang tua bahagia, ibu akan bahagia, bayi juga akan bahagia dan tumbuh sehat.

Referensi: 

Yes You Can! Diary ASI Ibu Baru dan Perjuangan Menghadapi Baby Blues. Rizka Amita, Gramedia Digital.


SHARE 12 comments

Add your comment

  1. Dulu waktu nyusuin aku rajin makan daun katuk sama kacang hijau mbak. Alhamdulillah deres bgt ASI gak ada masalah. Happy bisa nyusuin lancar.

    BalasHapus
  2. Pastinya tidak mudah menjadi busui.
    banyaaakkk bgt tantangannya.
    yang jelas, butuh support system yg baik dan bisa menguatkann, yah.

    BalasHapus
  3. kalau saya dulu lebih sering minum air putih dan juga kacang-kacangan, lebih sering kacang ijo dan kacang tanah sih :D
    Emang ngaruh banget, kebetulan ASI saya termasuk sedikit, kalau abis makan kacang-kacangan auto banyak dan kental :)

    BalasHapus
  4. Dari semua bahan pelancar ASI, aku baru tahu daun torbangun atau bangun Bangun, jadi penasaran apakah di Jawa ada daun itu atau engga walau dengan nama yang berbeda

    BalasHapus
  5. Semangat mengASIhi, Mbak...
    Setuju jika selain makanan, ada juga hal lain yang mempengaruhi keberhasilan menyusui. Saat melahirkan anak kedua, saya kecapekan dan kepikiran karena habis sesar langsung persiapan pindah rumah (di benua lain karena ikut suami sekolah). Alhasil ngaruh ke ASI, dah makan itu ini, hiks. Sesampainya di sana, sebulanan dah settle, pikiran tenang, ASI kembali lancar. Benar jika menyusui itu, separuh pekerjaan fisik, separuhnya lagi pekerjaan cinta.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah perjuangan ibu dalam memberikan ASI itu luar biasa. Saya juga pernah mengalami situasi nggak menyenangkan sewaktu masa menyusui. Hiks. Pentingnya support syatem untuk menjaga paikologis ibu agar proses menyusui lancar. Makasih sharingnya, Mbak

    BalasHapus
  7. Saya paling sering direkomendasikan sayur katu. Bermanfaat banget buat saya yang lagi jadi busui.. thanks mbak

    BalasHapus
  8. Dulu pernah merasakan ASI seret, ternyata karena kurang cairan alias kurang minum. Faktor psikologis juga memengaruhi kondisi ibu menyusui

    BalasHapus
  9. Memang ya nutrisi ibu hamil tuh penting. Yang kadang jadi trouble itu pas baru aja melahirkan trus IMD ASI nggak langsung keluar sampai dua tiga harian

    BalasHapus
  10. MashaAllaa~
    Jadi penyemangat para Ibu yang sedang fokus mengASIhi. Karena pasti yang namanya baru melahirkan dan sedang seneng-senengnya punya anak, pasti sakit hati kalau ada yang bilang begini dan begitu. Tapi sekaligus bisa menjadi cabuk agar memberikan yang terbaik baik ananda selagi masih di 1000 HPK.

    Dulu, aku suka ovt perkaran BB anak juga..
    Tapi kata Ibuku, tergantung anaknya. Kalau anaknya rajin melek sama banyak gerak, ya karena memang energinya berubah jadi gerak itu... HIhi, dibilang begini aja.. rasanya uda jauh lebih baik yaa..

    BalasHapus
  11. Bagi ibu menyusui, asi deras adalah impian yg harus dicapai
    Tak hanya dari faktor makanan saja ya, tapi juga dari Psikologis ibu juga

    BalasHapus
  12. Makanya si bayi anteng kalau nenen jika ASInya tidak terlalu encer dan merasa ada nutrisi yang sayang jika dilewatkan. Penting sekali pastinya ini untuk diketahui busui.

    BalasHapus

Terimakasih telah singgah di rumahami. Mohon tidak meninggalkan link di kolom komentar. Admin menerima endorse dan kerjasama.

© Tempat Lihat Suka Suka · Designed by Sahabat Hosting