Sobat rumahami tentu sudah sering mendengar dan memakai panci presto. Tapi jika ada yang belum, yuk kita kenalan dengan alat masak dari Prancis ini. Panci presto pertama sekali ditemukan oleh Denis Pupin pada 1679 M. Setelahnya pada tahun 1939, panci presto dikembangkan secara massal oleh Alfred Vischler dari Jerman. Ternyata teknologi panci presto sudah selama itu, ya! Jadi jangan heran kalau banyak orang yang lebih tua dari kita, sudah akrab dengan panci presto.
Selama bulan Ramadhan (juga di waktu lainnya), kita memasak aneka menu. Mulai dari ayam, ikan, daging, dan sayuran. Tidak semua makanan bisa matang cepat dengan panci biasa. Ada juga yang lama sehingga panci saja tidak cukup. Nah, ada panci presto yang bisa meringankan pekerjaan kita.
Walau demikian, panci presto bukan alat masak biasa, setidaknya bagi pemula. Salah cara pakai, resikonya besar. Paragraf ini mengingatkan diriku sendiri, waktu awal nikah. Waktu itu aku belum bisa bedakan mana jahe dan laos,. Waktu masak sop daging, aku masak pakai panci biasa nan tipis stok zaman nge kos. Eh tiba-tiba paksu bilang, "Adek, masak daging itu pakai panci presto. Jangan pakai panci tipis begini. Lama masaknya. Keburu lapar."
Sebagai pengantin baru yang belum bisa bedain mana merica mana ketumbar, panik dong, mendengar saran itu. Soalnya dengar-dengar panci presto itu bisa meledak. Bisa membahayakan nyawa.
Pas pula waktu itu kami beli kulkas, dapat bonus panci presto. Sebulan pancinya terbungkus rapi. aku masih mengumpulkan nyali. Akhirnya setelah tanya sana sini, googling juga, aku memberanikan diri pakai panci presto.
Pertama sekali pakai panci presto, aku masak daging sop yang diungkep beserta bumbunya, tanpa air. Hasilnya? Dagingnya kering, untung belum hangus. Tapi Alhamdulillah si daging sop masih bisa diolah setelah bumbunya diganti. Salahku waktu itu adalah tidak pakai air. Padahal air sangat penting dalam pemakaian panci presto.
Setelah berulangkali memakai panci presto, akhirnya aku mulai akrab dengan si panci. Disini aku sharing cara menggunakan panci presto agar tidak meledak. Mari kita mulai satu persatu..
1. Jenis panci presto
Secara umum, dilihat dari bahannya, ada dua jenis panci presto. Yaitu berbahan alumunium, dan berbahan besi tebal. Tentu yang terbuat dari besi tebal lebih bagus, harga juga lebih mahal. Tapi, bahan alumunium dengan harga murahpun, sudah memadai jika dipakai di rumah. Panci presto pertamaku dipakai selama enam tahun, berbahan alumunium. Itupun diganti karena karet sealnya putus dan tidak dapat karet pengganti.
2. Tidak semua bahan makanan bisa dimasak dengan panci presto.
Tipe bahan makanan itu ada dua. Keras dan lembut. Sayur-sayuran dan buah termasuk kategori lembut. Pasti hancur kalau dimasak dengan panci presto. Ikan juga termasuk bahan lembut jadi tak bisa dimasak dengan panci presto.
Nah, untuk bahan makanan seperti daging ayam, daging sapi, iga, daging bebek, bisa dimasak dalam panci presto dengan durasi memasak berbeda. Durasi memasak disini maksudnya, dihitung sejak ada bunyi dari katup atas panci presto. Untuk ayam biasa, sekitar lima menit dari bunyi. Daging bebek, daging sop, daging ayam kampung, sekitar duapuluh menit dari bunyi.
Oh ya, ikan bandeng bisa dimasak presto juga, asalkan jangan dikupas sisiknya. Sisik ikan bandeng menjaga bandeng tetap utuh selama di presto, lebih kurang empat puluh menit api sedang, sehingga durinya jadi lunak dan bisa dimakan. Kalau kata suamiku, masih lebih enak bandeng presto buatan sendiri soalnya lebih fresh, dagingnya juga lebih bervolume, dibanding beli kemasan. Tapi kembali lagi ke selera masing-masing ya. Buat yang suka makan jengkol, bisa juga melembutkan jengkol mentah, pakai presto, lho.
3. Bagian panci presto
Kebetulan panci presto aku adalah k*r*n manual 4L. Beda tipe panci maka beda lagi bagiannya ya. Selain badan dan tutup presto, ada dua bagian penting lainnya dari panci presto. Yaitu katup dan karet pengaman.
- Katup berfungsi mengatur tekanan. Memasak dengan presto tidak perlu api besar karena di dalamnya sendiri sudah bertekanan besar. Cara mengatur tekanan untuk presto manual sebenarnya mudah, cukup diatur dari besar kecilnya api. Jika api besar, maka katup akan berputar dan berbunyi kencang. Demikian juga sebaliknya.
- Sealing atau karet pengaman, berfungsi menjaga uap bertekanan tinggi di dalam panci tidak keluar, tetap aman selama proses memasak.
4. Cara Kerja Panci Presto
Panci presto bekerja sebagai mesin uap mini. Karena dalam panci presto membutuhkan air sebagai media dalam melembutkan bahan makanan. Bahan makanan ditaruh di dasar panci, diisi air sesuai kebutuhan. Penutup panci dilengkapi dengan seal karet pengaman, untuk menjaga uap panas tidak keluar selama memasak. Air maksimal dua per tiga isi panci agar ada ruang kosong di dalam panci.
Tanda panci presto terpasang dan mulai bekerja dengan baik adalah, peluit berbunyi sekitar 2-3 menit setelah api menyala, tanpa ada tetesan air. Jika ada air menetes maka bahan makanan tidak bisa matang tidak bisa lembut. Jika ada air menetes kemungkinan cara pasangnya salah. Dan kita bisa memasang ulang tutupnya. Tapi baca dulu poin lima ya.
5. Cara membuka penutup panci presto
Sebenarnya, hal paling krusial dari penggunaan panci presto, ada di sini. Sering kejadian presto meledak, karena terburu-buru membuka panci presto. Api baru dimatikan, penutup langsung dibuka, bisa dipastikan panci meledak. Resikonya tidak main-main. Wajah bisa melepuh, atau ledakan kena tangan dan paha.
Cara menggunakan panci presto agar tidak meledak ada saat sobat membuka panci presto. Bila makanan sudah matang sesuai, matikan apinya, tunggu suara peluitnya hilang sama sekali sampai suhu presto turun, paling cepat lima belas menit setelah api dimatikan, baru dibuka.
Sebenarnya sobat bisa langsung buka panci presto segera setelah api dimatikan. Angkat katupnya pakai sendok berbahan stainles, maka uapnya bisa hilang, penutup bisa segera dibuka.
Tapi cara ini tidak recommended. Cara ini juga beresiko membuat makanan hancur. Sayang lho, daging dibeli mahal-mahal malah hancur. Diingat juga apa isi panci presto. Kalau isinya daging sengkel yang masih utuh belum dipotong kecil, ini bisa dilakukan. Tapi jika isinya daging ayam yang mudah hancur, jangan!
6. Daging tak selalu bisa dimasak pakai presto.
Ada menu tertentu yang tidak cocok dimasak pakai panci presto. Misalnya rendang, opor, dan daging bersantan lainnya. Rendang yang dimasak pakai presto, teksturnya cenderung basah. Daging bersantan, kuah santannya bisa pecah jika dimasak presto. Masakan dengan kandungan gula atau kecap tinggi, juga tidak bisa dipresto, bisa hangus.
Tapi kita bisa siasati misalnya, daging diungkep dulu dalam presto sampai lembut, barulah setelah dipresto, dicampur dengan santan dan gula.
Demikianlah sedikit sharing dari rumahami tentang panci presto. Sekilas pemakaian panci presto agak sulit. Tapi itu di awal saja. Begitu sobat merasakan manfaat dan penghematan yang bisa dilakukan lewat panci presto, yakinlah lama-lama kita bisa. Emak-emak ya kan, kalau dengar kata 'hemat', tadinya ga bisa, jadi bisa, xixixi.
Sobat rumahami juga punya pengalaman seputar panci presto? Sharing yuuk.
Ini yang aku belum punya, mbaa 😭😭
BalasHapusAyo beli Mbak.
HapusGambar panci prestonya di atas itu miripbanget dengan panci presto saya. Panci presto membantu banget kerjaan di dapur.
BalasHapusSudah lama punya panci presto dan memnag punya banyak manfaat. Buat ngrebus ga butuh waktu lama..ah bahagia jadi bisa hemat gas kan ya
BalasHapusIya ya..
HapusHemat gas ini penting banget. Dan solusi masak daging atau ayam tulang lunak cepet empuk adalah dengan panci presto.
Aku malah punyanya slow cooker, reverse nya presto hehe. Tapi pengen beli juga presto entar karena pengen bisa bikin bandeng presto sendiri.
BalasHapusAku suka...produk K*r*n ini...
BalasHapusTapi kemarin belinya kegedean, jadi kalau gak masak besar, aku jadi malas mengeluarkannya, heheh...kan rada berat juga yaa...nyucinya juga uwaah..
Pokoknya dia bertugas pas Idul Adha aja. Hihii~
Iya Mbak.
BalasHapuspanci presto membantu mamak yang butuh waktu cepat untuk memasak hehe seperti saya yang ga betah lama di dapur
BalasHapuswah aku baru tahu jika bisa meledak wah ini informatof sekali mbak.. note dbanget
BalasHapusWah panci presto salah satu wishlist yang mau aku beli. Makasih info tentang perpancian ini, Mbak. Gampang dan enak banget kalau masak daging-daging pakai presto..
BalasHapusPunya panci presto dan memang banyak manfaatnya. Untung juga ukurannya ga terlalu besar. Paslah.
BalasHapusKalo masak daging, aaya biasa pake panci presto, nih, mba, biar menghemat waktu, atau bikin bubur dari kacang2an saya juga pakai panci presto. Thankyou for ulasannya mba.
BalasHapusJadi ingat pengalaman pertama punya ini. Banyak cerita lucu nya dari airnya menyembur ke atas Krn ngga tahu nggak bisa dibuka jika uap sudah habis, ayam ungkep gosong, air habis karena kelupaan, bikin popcorn malah panci gosong dan banyak lagi. So sebelum punya jangan lupa baca aturan pakainya
BalasHapusIya, aku punya panci presto di rumah
BalasHapusBikin masakan cepat matang
Hemat gas juga
Sepertinya sejalan dengan pemikiran. Saya juga mau beli panci presto. pas banget ya, Mbak.
BalasHapusSalah satu peralatan masak yang belum aku punya tapi suka kepikiran pengen beli kalau pas masak daging
BalasHapusSaya blm punya panci presto sih. Blm tahu bisa masak apa pake panci tersebut
BalasHapussaya masih belum punya nih panci presto tapi kalau ibu saya malah punya 3 panci presto di rumahnya. hehe
BalasHapusSampai detik ini aku belum punya panci presto.
BalasHapusSoalnya pemakaianya masih jarang sih. Aku lebih milih nerapin 5 - 30 - 7 menit itu loh.
Tapi kepikiran sih untuk punya kapan-kapan.
Ini andalan ibuku kalau mau masak daging sapi or ayam kampung nih. Biar hemat gas, pasti pake panci presto. Aku juga pengen beli jadinya tapi karena masih pindah-pindah ditahan dulu keinginannya
BalasHapusSaya kalau masak ketupat, suka pakai panci presto juga lho, hehehe...
BalasHapusTapi ya gak selalu. Kalau pas bikin banyak aja jadi hemat waktu dan hemat gas. Betul itu...
Baru tahu nih kalau panci presto dari prancis.. karena aku belum pernah punya dan belum pernah pakai juga jadi agak bingung cara pemakaiannya.. makasih untuk ulasannya mba..
BalasHapusAku baru ngehh ilmu baru kalau ga semua daging bisa dipresto, kirain apapun bisa dipresto dah biar empyukk hehe
BalasHapusBener deh harus hati-hati buka panci presto karena banyak yang meledak kalau ngga tahu caranya. Aku aja bikin ceker juga biasanya dipresto wkwkkw. praktis.
BalasHapusRecommended ini
BalasHapusAku punya panci ini
BalasHapusAndalan buat masak ayam ,daging dan ikan
Lebih cepat, jadi hemat gas
praktis sih mbak pakai panci presto, sy juga suka, ga pakai lam ya, tapi sayangnya mama saya ga suka, katanya kurang sedap kalau pakai presto
BalasHapusIni andalan ibuku dari dulu. Selain lebih mudah, juga hemat waktu
BalasHapusPanci presto ini sudah kayak pahlawan Terbaikku buat memasak aneka masakan hihihi. Sukak banget Aku mbak memakainya
BalasHapusBisa jadi referensi untuk pilihan peralatan masak nih
BalasHapusAku dari dulu nggak tertarik sama panci presto. Tpsetelah baca inikok jd pengen
BalasHapusDulu saya takut pakai panci presto. Pas tahu ternyata aman jadi ketagihan
BalasHapusSetuju nih memasak dengan panci presto bisa hemat gas . Saya sering bikin lontong atau ketupat pakai presto hanya 30 menit saja sejak katup berbunyi enak dan empuk hehehe
BalasHapuskemarin itu masih maju mundur beli panci presto
BalasHapustapi nanti bolehlah dibeli untuk standby jika nanti masak besar dan perlu yang cepat
klu masak rendang memang lebih bagus dimasak tanpa presto supaya bumbunya juga meresap
Wah senangnya. Jadi banyak belajar nih mengenai panci presto dan cara memasak menggunakan panci presto. Sebab aku belum pernah. Hehw
BalasHapusya ampun, aku baru tahu kl presto ini dihitung saat pancinya bunyi. aku blm lama beli panci presto baru dipakai beberapa kali, maklumlah emak2 gaptek masalah perpancian nih, wkwkwk
BalasHapusWah, jadi terinspirasi untuk cobain buat bandeng presto sendiri. Biasanya bandeng presto mesti beli di luaran. Padahal ternyata bisa ya buat sendiri di rumah hehehe
BalasHapus